Untuk kalian yang menyukai jajan ringan,Roti merupakan salah satu makanan ringan kesukaan masyarakat Indonesia.
Roti bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan,anda pasti akan mendapatkan untung yang besar mengingat banyaknya masyarakat Indonesia yang mengonsumsi roti sebagai sarapan atau cemilan saat lapar.
Simak Bagaimana Cara Memulai Bisnis Roti Rumahan
Memulai bisnis roti rumahan bisa membuat Anda kewalahan.
Tetapi jangan langsung merasa tidak mampu melakukannya,cara-cara yang akan dipelajari di bawah ini akan membantu Anda memahami apa saja yang perlu dipersiapkan.
1. Buat Perencanaan yang Matang
Perencanaan yang baik memerlukan pengetahuan yang baik pula,oleh karena itu Anda perlu mulai mencari tahu jenis-jenis roti yang ada, bagaimana bisnis roti saat ini, dan belajar dari pengalaman para pebisnis roti.
Kemudian mulailah buat perencanaan bisnis roti Anda sendiri.
Apa saja yang perlu direncanakan? Anda bisa mulai merencanakan bisnis dari produk, kemasan, lokasi pembuatan, target pelanggan, termasuk timeline waktu yang tepat untuk menjalankan bisnis.
Semua hal ini perlu dipikirkan baik-baik supaya hasil eksekusi bisnis Anda berjalan sesuai rencana.
2. Dapatkan Sertifikasi Ahli
Dari perencanaan yang telah dilakukan, akan ada kemungkinan di mana Anda memikirkan untuk mendapat sertifikasi membuat roti.
Sertifikasi membuat roti pasti membutuhkan uang yang tidak sedikit,namun jika Anda sudah memutuskan untuk menjalankan bisnis dengan serius pada tahap perencanaan maka mendapatkan sertifikasi bisa menjadi investasi yang berguna.
Benar bahwa semua resep roti bisa ditemukan di internet,tetapi belajar langsung dari ahlinya akan memberikan perbedaan signifikan pada produk roti yang Anda jual.
3. Tentukan Jenis Roti
Untuk memulai bisnis Anda perlu memilih jenis roti yang akan dijual.
Apakah Anda akan menjual satu jenis roti saja atau beragam jenis roti? Hal-hal seperti ini perlu dipikirkan sebelum menjalankan bisnis.
Menentukan hal ini dari awal akan membuat bisnis berjalan sesuai tujuan yang telah ditentukan.
Anda jadi tidak akan terpengaruh dengan semua persaingan ketat yang ada di pasar.
4. Gunakan Dapur Rumah Sebagai Permulaan
Penggunaan dapur rumah selama masa percobaan akan mengurangi biaya produksi yang bisa membengkak.
Lagi pula Anda tidak perlu membandingkan diri dengan pebisnis lain yang sudah memiliki dapur usaha sendiri.
Tidak perlu terburu-buru karena akan ada saatnya di mana Anda akan memiliki tempat usaha sendiri.
Ketika bisnis mulai berkembang maka pada saat itulah Anda bisa mulai membeli atau menyewa suatu lokasi sebagai tempat produksi sekaligus tempat menjajakan produk roti yang sudah dibuat.
5. Pikirkan Brand dan Kemasan yang Menarik
Berbisnis tidak hanya berbicara soal produk tetapi juga berbicara soal pengemasan yang estetik dan menarik.
Coba pikirkan desain logo dan nama brand roti yang Anda jual.
Desain logo dan nama brand yang menarik akan membuat para pelanggan berdatangan dan ingin mencoba roti buatan Anda.
unakan juga kemasan yang menarik karena kemasan memainkan peranan besar bagi seorang pelanggan untuk mengambil keputusan dalam membeli produk.
6. Lakukan Perhitungan Menyeluruh
Melakukan perhitungan yang menyeluruh akan membantu Anda mengetahui modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha roti ini.
Hitung semua biaya bahan, kemasan dan promosi yang akan dilakukan.
Perhitungan akhir dari seluruh biaya produksi ini juga akan berguna untuk menetapkan harga yang sesuai.
Harga jual yang ditetapkan tentu harus lebih tinggi dari biaya produksi.
Anda supa pasti rugi jika menetapkan harga jual yang lebih rendah dari biaya produksi.
